1. Pengertian Puasa
Puasa menurut bahasa ialah menahan diri dari segala sesuatu.sedangkan menurut istilah
ialah menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak
terbit pajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT.
1. Syarat Wajib Puasa
a. Muslim
b. Baligh
c. Berakal sehat
d. Mampu berpuasa
e. tidak dalam keadaan haid dan nifas ( bagi wanita)
3. Rukun Puasa
a. Niat puasa karena Allah SWT pada malam hari
b. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
4. Hal-hal yang membatalkan puasa
a. Makan dan minum dengan sengaja
b. Bersenggama / bersetubuh
c. Memasukan sesuatu pada lubang anggota badan
d. Muntah dengan sengaja
e. Datang haid dan nifas ( bagi wanita )
f. Hilang ingatan atau gila
g. Keluar mani (sperma) dengan sengaja
h. Murtad ( keluar dari agama Islam )
5. Hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari
a. Membentuk pribadi yang bertaqwa
b. Sebagai jalan pengendalian nafsu dalam agama Allah swt
c. Melatih kesabaran jiwa
d. Memberi manfaat baik secara fisik maupun psikologi
B. Puasa Wajib.
Puasa Wajib adalah puasa yang harus dikerjakan oleh setiap orang yang beriman, lagi baligh (
Dewasa ),apabila tidak ada halangan,. Maka hukumnya berdosa bagi yang meninggalkan
puasa karena melanggar ketetapan Allah.swt
Macam-macam puasa wajib :
1. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah puasa sebulan penuh yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam
di bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan mulai di wajibkan pada tahun kedua
hijriah..Sebagaimana firman Allah swt.
Artinya : Wahai orang –orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. ( Q.S. Al Baqarah : 183)
2. Puasa Nazar.
Puasa nazar ialah puasa yang dijanjikan untuk dilakukan oleh seseorang yang bernazar. Dan
orang yang bernazar puasa itu terkabul permohonannya, maka hukumnya wajib dan jika tidak
dikerjakan akan berdosa. Jadi puasa Nazar itu wajib setelah dinazarkan..firman Allah swt.:
3. Puasa kifarat
Puasa kifarat ialah puasa untuk menebus dosa (sebagai denda) karena melakukan
bersenggama (bersetubuh)di siang hari di bulan puasa, dendanya puasa selama dua tahun
berturut-turut.
C PUASA SUNAT
Puasa sunat ialah puasa yang boleh dilakukan dan boleh juga tidak dilakukan. Apabila
dilaksanakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mengakibatkan berdosa.
Macam-macam puasa sunat :
1. Puasa hari Senin dan Kamis
Puasa hari Senin dan Kamis merupakan kebiasaan Rasulullah saw. Oleh karena itu umat
Islam disunatkan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, sebagaimana dijelaskan Rasulullah
saw dalam sabdanya :
Artinya : “ Dari Aisyah ra. Bahwasanya Nabi Muhammad saw. Memilih puasa pada hari
Senin dan Kamis.”. ( H.R. Tirmidzi )
2. Puasa Arafah
Puasa Arafah ialah puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dinamakan hari Arafah karena hari itu
orang-orang yang melakukan ibadah haji sedang wukuf di Arafah. Puasa Arafah ini
disunatkan bagi orang yang tidak melakukan ibadah haji, sedang mereka yang melakukan
ibadah haji hukumnya makruh.
Rasulullah saw bersabda :
Artinya : Dan dari Abu Hurairah ra. Bersabda : Nabi saw. Melarang puasa Arafah bagi
orang –orang yang ada di Arafah. ( HR> Imam Ahmad )
Sabda Rasulullah saw :
3. Puasa Syawal.
Puasa syawal ialah puasa enam hari pada bulan syawal setelah selesai melaksanakan puasa di
bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. Bersabda :
Artinya : ‘Dari Abi Ayyub ra. Telah bersabda Rasulullah saw : Barangsiapa puasa
Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan puasa enam hari dibulan Syawal ( akan mendapat
pahala ) seperti puasa satu tahun” ( H.R. Muslim )
4. Puasa ‘Asyura
Puasa ‘Asyura ialah puasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa ‘asyura termasuk puasa sunat,
yang cukup besar pahalanya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw. :
Artinya : Dan dari Abi Qatadah ra. Berkata Rasulullah saw. Bersabda: puasa ‘Aisyah itu
dapat menghapus (dosa) dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan dsatang dan puasa
‘asyura itu dapat menghapus (dosa) setahun yang lalu. ( H.R. Jama’ah kecuali Imam Bukhari
dan At-Tirmidzi
Artikel Terkait
- Baca juga: Niat Puasa Bulan Ramadhan Dalam Rumi
- Baca Juga: Bacaan Wajib Dalam Solat
- Baca Juga: Bacaan Selepas Solat Dalam Rumi
- Baca Juga: Niat Puasa Bulan Ramadhan Rumi
- Baca Juga: Ayat Pelindung Diri Bacaan Rumi
Catat Komen
Ada sebarang soalan berkaitan halaman atau cadangan, sebarang bentuk penulisan serta komen adalah dibawah tanggungjawab dan risiko anda sendiri tertakluk pada Akta 588 SKMM